
Dalam sistem komunikasi serat optik, frekuensi gelombang cahaya jauh lebih tinggi dibandingkan gelombang radio, dan kehilangan serat jauh lebih rendah dibandingkan kabel koaksial/pandu gelombang. Oleh karena itu, dibandingkan dengan komunikasi kabel/microwave, komunikasi serat optik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Pita frekuensi yang diizinkan sangat lebar dan kapasitas transmisi sangat besar: Saat ini, frekuensi gelombang cahaya 10³10⁴ kali lebih tinggi dari frekuensi gelombang mikro, dan kapasitas komunikasi dapat meningkat 10³10⁴ kali; secara teoritis, dua serat optik dapat mengirimkan jutaan panggilan telepon dan ratusan program televisi.

Kerugian sangat kecil, jarak repeater sangat panjang, dan tingkat kesalahan bit sangat kecil:
Hilangnya transmisi serat optik kuarsa pada panjang gelombang 1,31μm dan 1,55μm masing-masing adalah 0,50dB/km dan 0,20dB/km (atau bahkan lebih rendah), dan jarak repeater jauh lebih panjang dibandingkan kabel/pandu gelombang;
Sistem mode-tunggal tergeser-dispersi 1,55μm: jarak pengulang mencapai 150km pada 2,5Gbit/dtk dan 100km pada 10Gbit/dtk;
Dengan penguat serat optik dan serat kompensasi dispersi, jarak repeater dapat ditingkatkan, dan tingkat kesalahan bit sangat rendah (10⁻⁹ atau bahkan lebih kecil);
Cocok untuk-jaringan induk jarak jauh dan jaringan akses, yang merupakan alasan utama rendahnya biaya sistem per kilometer per saluran.
Ringan dan volume kecil: Serat optik ringan dan berdiameter kecil; kabel optik dengan jumlah inti yang sama jauh lebih ringan dan volumenya lebih kecil dibandingkan kabel listrik.

Performa anti-interferensi elektromagnetik yang baik, tanpa "crosstalk":
Serat optik adalah serat pemandu cahaya-non-logam, tanpa tegangan atau arus induksi di lingkungan interferensi elektromagnetik medan elektromagnetik/ledakan nuklir yang kuat, yang bermanfaat untuk mentransmisikan gambar dinamis;

Dapat dipasang di dekat-saluran transmisi tegangan tinggi dan jalur kereta api berlistrik tanpa gangguan, cocok untuk otomatisasi pabrik dan sistem pemantauan, area dengan banyak badai petir, pesawat terbang, dan-unit militer dan pemerintah dengan keamanan tinggi;
Sinyal terbatas pada transmisi di dalam serat optik, tanpa crosstalk antar serat, dan tidak mudah disadap.
Sumber daya yang melimpah, konservasi-logam dan sumber daya nonferrous, manfaat ekonomi yang baik:
Bahan inti dan pelapis serat optik adalah silikon dioksida (sumber daya melimpah, harga murah), sedangkan kabel memerlukan tembaga dan aluminium (sumber daya terbatas);

Pembuatan kawat tembaga koaksial tabung tunggal sepanjang 1×10⁴km menghabiskan 2,64×10¹¹J energi, setara dengan 9×10⁵kg batubara standar;
Kapasitas besar, jarak repeater yang panjang, konservasi logam, pemasangan yang mudah, dan manfaat ekonomi yang signifikan.
Tahan korosi-dan tidak takut lembab: Masuknya air/kelembaban pada lapisan pelindung luar serat optik tidak memengaruhi transmisi cahaya (kabel logam akan mengalami ground/korsleting), tidak ada bahaya percikan api, dan keamanan yang baik.
